Indonesia  menempati  urutan kedua di  dunia untuk negara dengan beban kasus tuberkulosis (TBC)  tertinggi  setelah India,  dengan estimasi jumlah  kasus TBC baru sebanyak 1.060.000  di  tahun 2023. Dari estimasi tersebut, berdasarkan data final SITB capaian tahun 2023, Indonesia telah berhasil mencapai notifikasi kasus TBC sebanyak 82200 atau 77% (target 90%), yang telah memulai pengobatan TBC sebanyak 86% (target 90%), serta keberhasilan pengobatan TBC sebesar 88% (target 90%). Kementerian  Kesehatan  RI   bersama  berbagai  multi  sektor  terus  berkomitmen  untuk  dapat mencapai target eliminasi TBC tahun 2030 di  Indonesia.

Kegiatan peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diperingati setiap 24 Maret, memiliki tujuan secara global untuk menurunkan angka kasus TBC secara global dan meningkatkan partisipasi setiap pihak untuk terlibat dalam upaya eliminasi TBC. Dengan tema global, “Yes, We Can End TB!” dan tema secara nasional Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT), maka Kementerian  Kesehatan mengadakan rangkaian  kegiatan berupa Webinar Series  HTBS 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran serta tenaga kesehatan, komunitas, pemangku kepentingan,  dan multisektor lainnya dalam upaya “Implementasi  Investigasi  Kontak dan Terapi  Pencehatan TBC untuk memutus rantai  penularan TBC”.