Tentang Seminar
Anak adalah masa depan bangsa dimana ia dibutuhkan untuk membangun bangsa yang besar dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu Upaya untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melakukan pemantauan pertumbuhan dan memberikan nutrisi yang terbaik. Nutrisi yang baik dapat menunjang pencapaian tumbuh kembang yang optimal agar tidak terjadi gagal tumbuh.
Tumbuh kembang anak berlangsung pesat pada 2 tahun awal kehidupannya, termasuk perkembangan otak anak. Kelak, kinerja otak anak akan berpengaruh pada perkembangan fisik, kemampuan berbahasa, perkembangan sosial, emosional, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu perlu memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi guna mendukung perkembangan otaknya. Hal ini berlaku juga untuk anak yang dilahirkan dengan proses kelahiran Caesar.
Anak lahir caesar dapat tetap memiliki imunitas yang baik. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memberikan asupan sinbiotik. Bayi yang dilahirkan secara normal dan caesar memiliki paparan bakteri baik yang berbeda. Bagi bayi yang lahir normal, ia berkesempatan untuk berkontak dengan bakteri baik yang ada di jalan lahir. Alhasil, bakteri tersebut akan masuk ke saluran cernanya guna mengoptimalkan sistem imunitas si kecil. Lain halnya dengan bayi yang lahir caesar.
Metode ini dilakukan dengan sangat steril, sehingga bayi tidak memiliki kesempatan untuk berkontak dengan bakteri baik. Oleh karena itu, bayi yang lahir caesar memiliki sistem imunitas tubuh yang lebih sensitif. Terdapat sebuah dugaan bahwa bayi yang lahir caesar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi, infeksi, asma, dan gangguan kesehatan lainnya di kemudian hari.
Mengingat pentingnya masalah tersebut, maka PPNI tertarik mengadakan kegiatan dengan judul: C-Section Month Awareness Roadshow: What is The Role of Synbiotic for CSection Infants?
GRATIS/ FREE
Pendaftaran akses
*Hanya yang terdaftar di Website PUSBANGDIKLAT DPW PPNI DKI Jakarta yang diberikan Akses di LMS Plataran Sehat.