Search

Diposting oleh:

BRIN dan PPNI Jalin Kerjasama Tingkatkan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Inovasi Bidang Kesehatan

ppnijaktim.org, Jakarta – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada tanggal 28 Februari 2024, menandai dimulainya kerjasama strategis dalam upaya bersama meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan serta invensi dan inovasi di bidang kesehatan.perawat di Indonesia.

Perjanjian kerja sama (PKS) terkait fasilitasi riset dan inovasi dalam bidang kesehatan ini merupakan lanjutan dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya di akhir tahun 2023 lalu. PKS ini mengatur di antaranya terkait pendampingan komite etik kesehatan khususnya di bidang keperawatan dan pendampingan manajemen kekayaan intelektual.

Perjanjian Kerja Sama ini adalah usaha membentuk ekosistem riset Indonesia yang inklusif. Deputi Bidang Fasilitas Riset and Inovasi BRIN Agus Haryono menyebut bahwa fasilitas yang diberikan tidak hanya berlaku bagi perguruan tinggi atau Lembaga riset tetapi juga bagi organisasi-organisasi, lembaga riset independent, termasuk entitas swasta yang aktif melakukan riset.

Ruang Lingkup Perjanjian Kerjasama Antara PPNI dan BRIN

  1. fasilitasi pendampingan terkait etik keperawatan
  2. fasilitasi penguatan pengelolaan kekayaan intelektual
  3. fasilitasi peningkatan publikasi ilmiah
  4. fasilitasi repositori penyimpanan data
  5. pertukaran data dan/atau informasi
  6. mensosialisasikan dan biimbingan teknis terkait fasilitasi riset dan inovasi

Hasil Kerja Sama Dari Perjanjian Kerjasama Antara PPNI dan BRIN

  1. Meningkatnya kualitas protokol riset bidang kesehatan
  2. Dimanfaatkannya sistem informasi kekayaan intelektual untuk penguatan pengelolaan kekayaan intelektual PPNI
  3. Peningkatan peringkat jurnal yang dimiliki BRIN
  4. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia
  5. Terselenggaranya sosialisasi dan bimbingan teknis terkait fasilitasi riset dan inovasi

Hal tersebut Agus sampaikan dalam penandatangan perjanjian kerja sama antara BRIN dan PPNI pada Rabu (28/2). Perjanjian kerja sama ini salah satunya untuk meningkatkan partisipasi perawat di bidang riset melalui dukungan dalam bentuk fasilitasi riset dan inovasi dalam bidang kesehatan.

Agus juga menyebut bahwa kerja sama ini juga mencakup backup data keperawatan melalui repositori data ilmiah nasional yang dimiliki BRIN.

“Data ini ini bisa sifatnya, terbuka, semi terbuka, atau tertutup, tergantung pada permintaan pemilik data tersebut dalam hal ini PPNI,” terangnya.

Kerja sama ini juga mengatur terkait fasilitasi pendanaan riset dan pendampingan publikasi ilmiah baik hasil riset mandiri ataupun secara bersama. Melalui kerja sama ini Agus berharap akan semakin banyak menghasilkan publikasi riset di bidang keperawatan.

“Karena di BRIN riset keperawatan masih belum terlalu banyak. Semoga lewat kerja sama dengan PPNI ini dapat meningkatkan tidak hanya riset terkait kedokteran medis tetapi juga terkait keperawatan,” sebut Agus.

Ketua Umum PPNI, Harif Fadhillah, menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa PPNI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme perawat di Indonesia.

“Kerjasama ini akan membantu PPNI dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme perawat di Indonesia,” kata Harif.

Infokom PPNI Jakarta Timur, Rizki Andita Noviar mengatakan bahwa kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi perawat di Indonesia.

“Kerjasama ini akan memberikan akses bagi perawat untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Selain itu, kerjasama ini juga akan membantu perawat untuk melakukan penelitian dan inovasi di bidang keperawatan,” kata Rizki.

Kerjasama antara BRIN dan PPNI merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas perawat di Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perawat, sistem kesehatan nasional dan masyarakat luas.

 

#BRIN #PPNI #Kerjasama #Penelitian #Inovasi #Pendidikan #Pelatihan #Perawat #Kualitas #Kapasitas #Mutu #Pelayanan #Kesehatan

Informasi